tag:blogger.com,1999:blog-32272281748029892042024-02-20T22:59:48.074-08:00Semua Tentang HidupAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-954679650085641792016-11-29T14:10:00.000-08:002016-11-29T14:14:07.766-08:00DAN HILANG <div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Hilang? <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Ya aku hanya ingin menghilangkan semua yang aku rasa, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Dan beruntungnya aku tidak jatuh terlalu dalam. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Namun tahukah engkau? <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Selalu saja aku menuliskan beberapa sajak dan puisi untukmu
meski engkau tak membacanya, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Beberapa sajak sebelum memejamkan mata, yang selalu aku
gambarkan di tulisan, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Karena aku hanya pria yang tidak pandai mengungkapkan sebuah
perasaan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Namun sayangnya malam ini adalah terakhir aku lukisan
perasaan di sebuah sajak dan puisi untukmu, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Entahlah, aku tidak tau bagai mana setelah melihat gambar
itu, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Gambar yang membuat darah tiba-tiba mendesir cepat, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Cemburu? Tidak, aku
bahkan bukan siapa-siapa, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Hanya secercah debu yang mungkin tidak terlihat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Tapi aku tidak pernah mengerti apa yang aku rasakan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Malam ini, malam dimana aku berhenti menulis sajak sederhana
sebelum tidur tentangmu, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Beruntung memang tidak terlalu larut dengan hal yang dangkal
seperti jatuh Cinta sejauh-jauhnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Dan karena hal yang dangkal itu aku mengabaikan hati yang
berusaha lebih memperhatikanku, itulah kesalahan dimana hanya tertuju padamu
saja. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Namun biarlah Bulan malam ini sedikit redup, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Bintang tidak sebenderang biasanya, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Dan awan mendung mulai menyelimuti malam, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Untuk terakhir kalinya aku ucap selamat tinggal wahai
secercah cahaya yang pernah aku selipkan namamu dalam doa, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Terimakasih wahai puisi, karena telah menjadi sebait puisi
Indah dalam waktu singkat, <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Semoga kelak engkau menjadi sajak yang akan aku ingat namun
bukan ku kenang. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
Ya engkau lah gadis garis hijau, </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
sampai jumpa di lain waktu. <o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-18414335997102375532016-07-26T22:46:00.000-07:002016-08-16T11:38:47.407-07:00Teruntuk Buaian<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku lelaki berhati sempit yang
ingin menjadi lelaki berhati besar namun selalu menemukan jalan buntu, ya hati
ini sempit hanya mempunyai tempat untuk satu orang, setelah kosong dan
tiba-tiba engkau menyentuh dan tepat kedasar hati dengan tatapan matamu yang
seakan-akan mengoyak pintu yang sudah aku tutup itu, caramu mencabik bahkan
sangat mempesona di jembatan ular itu saat malam aku seakan takut menatap
matamu, mununduk dan mengalihkan pandangan agar tidak melihat mata itu, namun
gagal dengan daya tarik indah matamu kau seakan masuk dan kau merasuk.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apakah kau tau? Satu-satunya wanita yang
pernah aku tuliskan di sajak gadis garis hijau itu adalah kamu, dan satu-satunya
yang aku berikan lagu buaian dan bahkan sang buaian yang aku sebut adalah
dirimu, “tak perlu kau mengerti rasaku kepadamu biarkan jadi urusanku, tak usah
kupahami rasamu kepadaku biarkan jadi urusanmu” apakah tidak kau sadari dari
maksud lirik lagu itu ?. bahkan Satu-satunya wanita yang selama ini aku ajak
jalan hanya kamu :P .Aku lelaki yang
sebenarnya pemalu dan berusaha menutupi malu dengan banyak bicara dan tertawa
hanya di depan wanita yang aku suka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya….aku saadar dan seakan menjauh
saat ini, bukan berarti aku tidak ingin mendekat, namun aku sadar akan segala kurangku
dan seumpama bilangan ganjil sendiri dengan segala kelemahan, tidak sedikit
memang wanita lain mendekat, namun seakan bayang-bayang dirimu wahai buaian menyentak
sadarku, aku tidak pernah sebodoh dan sepengecut ini, takut memulai percakapan,
semua karena bayang bayang gagal dengan yang sudah-sudah, tidak mudah memang
untuk mengobati kegagalan, namun tidak mudah menghilangkanmu dari bayang-bayang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Wahai dirimu buaian sang gadis garis
hijau, aku berharap keberanianku datang seperti dulu, dan menyapamu kembali. Aku
tidak tau engkau menganggapku apa dan siapa, dan aku menganggap diriku seorang
yang tiba-tiba menjadi pengecut saat menatapmu. Bila mana kau membaca tulisan
ini aku berharap kau tidak menjauh dariku.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "wingdings"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
PDG27.7.16<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-59453778300057846702016-01-17T17:40:00.000-08:002016-01-17T17:40:00.581-08:00BELAJAR TERSENYUM<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pagi adalah waktu yang tepat untuk tersenyum, melihat sekerumun embun pagi
dan matahari yang memperlihatkan keagungan. Tidak sedikitpun nikmat yang
terlewatkan pagi ini, hingga akhirnya alam pun tersenyum kepadamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Pagimu hanya datang sekali dengan siraman kasih yang jelas-jelas nyata
adanya, bila engkau lupa cara untuk tersenyum, Ingatlah pedih yang dulu pernah
singgah, maka lihatlah betapa lucunya wajah konyolmu yang panik waktu kau
terlihat bodoh</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bukan hanya semata untuk belajar berjalan kedapan, tapi belajarlah untuk
menjadi palsu bila engkau enggan untuk menjadi asli saat pedih itu datang.
Belajar lah dari bunga bangkai yang menarik namun busuk aslinya, seperti
pelangi yang penuh warna namun tidak ada wujud aslinya, dari iklan rokok yang
tidak ada maknanya dan dari mimpiku yang tidak pernah jadi wujud.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Belajarlah menangis sebelum engkau benar-benar tersenyum nantinya,
tangisilah keiklasan sepi malam harimu tanpa ada tangan-tangan tuhan yang
menyentuh hatimu, yang menjamah lukamu dan merobek sedih masa kelammu. Karena
tuhan hanya hadir pada setiap bait doa-doamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tuhan punya cara untuk mengajarimu tersenyum, cara yang tidak pernah engkau
bayangkan sebelumnya. Dimana tangis penggiring bahagia dan kehilangan pembawa
perubahan. Meski engkau tidak mampu mengeja notasi dari lagu kesukaanmu, tidak
mampu menggapai waktumu hingga saat yang tepat datang dengan keterlambatanmu
yang nantinya hanya senyum yang hadir saat akhir cerita dongeng hidupmu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tersenyumlah saat kau merasa terabaikan dunia, dengan langkah kaki kecilmu
yang menapaki jejak-jejak kehadiran rumahmu, merasuk tulangmu dengan hujaman
cercaan mereka yang lupa akan sinarmu. Redupkan lampu kamarmu pejamkan matamu
dan jangan sampai teteskan air matamu, kerena hanya begitu engkau belajar
menjadi baja yang di tempa dengan luka. Dengan itulah engkau mampu membungkam
mereka yang lebih hina dengan hinaan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tersenyumlah dengan iklas pedihmu dan tersenyumlah dengan palsumu maka
engkau mampu membedakan mana luka dan mana suka, hingga duka enggan hadir dalam
hatimu yang kuat dan tegar.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span lang="IN">jmb 10-01-16</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-25447541259777383622016-01-09T09:26:00.001-08:002016-01-09T09:26:10.397-08:00Hitam Pendewasaan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Hitam adalah hal terindah meski selalu di indahkan, dan malam serta merta
menjadi alas dari seumpama kelam. Terlelap mampu menjadi indah barangkali,
selama mata mampu terpejam akan hitam yang engkau sebut dosa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Mulut terkadang mampu mendosakan hingga di dosakan, seakan suci yang hadir
dalam diri yang kelam. Tidak ada setetes putih yang terjamah oleh kelam masa
lalu hitam yang di indahkan, bahkan siang seakan bergelimang dorongan kuat
untuk berbuat. Tangan yang selalu berkelana menjamah, mata yang selalu
bertualang melihat dan mulut selalu merasa rasa hingga terlena tanpa arah yang
mungkin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Ada beberapa hal yang patut diingat dan diingatkan, atas semua jamahan yang
bergelimpangan dengan keangkuhan masa lalu, seakan dulu masa dimana tanpa
percaya akan yang satu. Terkadang hanya perlu melihat masa depan tanpa ramalan
hanya asumsi. Dalam serpihan-serpihan hati yang begejolak hingga saat dimana
ingin merubah hitam menjadi putih yang mustahil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bukankah tuhan tahu akan dirimu yang setitik hingga sebongkah ?, jangankan
ujung rambut, sel-sel atom yang membentukmu ia sangat hafal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Buakankah tuhan maha pengampun dari segala ampun ?, bahkan hitam itu bisa
berubah menjadi putih yang mungkin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jadilah hitam adalah dosa sebagai pendewasaan hingga didewasakan, bukan
didewakan oleh hitam yang angkuh. Hingga dituduhkan lidah tanpa tulang yang
hanya tau akan dulu bukan putih yang sekarang.</span><o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-45525040425554268942016-01-08T10:47:00.001-08:002016-01-08T11:04:24.516-08:00Tangan Tuhan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku adalah sisa makanan yang
jatuh dari cawan putih yang ada di atas meja itu, seakan mudah untuk disapu dan
di bersihkan dari kumpulan debu dan pasir yang bergelimpangan hingga berujung
diteras rumah yang senja. Separuh kepingan-kepingan mulai berserakan bak harap
tidak beruntung dan mengasing, akan di angsur mulai menghilang dan terlupa
hingga saatnya akhir tidak berguna.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku bagaikan malam-malam tanpa
bintang yang tidak pantas untuk dipandangi, hingga mendung pun lebih mahal dari
ini, dan insan tak rela untuk
memandangiku meski separuh mata. Seluruhnya mungkin melayang dan hingga
akhirnya tergantikan oleh mendung yang hujan, basahpun tidak mampu memantulkan
bayangan malam tanpa bintang yang tersebut.<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hanya mimpi bagaikan mampu
melayangkan serpihan tumpahan sisa makanan yang ingin menjadi lebih berguna
dari akhir di beranda rumah tanpa peduli, akankah ia menjadi makanan ayam yang
akan merasuk kedalam darah dan menjadi daging hingga nantinya akan dimakan
insan ?. bahkan mampu merasuk kepikiran mereka untuk mengubah keadaan
malam-malam tanpa bintang menjadi semenarik taman bunga untuk dipandang lalu
menjadi memori indah nantinya di akhir senja.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bahkan karbondioksida bisa
menjadi sangat berguna dan menjadi wajah baru yang segar untuk dihirup, menjadi
asing bila tumbuhan tidak berharap mampu memburunya untuk diubah. hingga seekor
nyamuk bisa mendatangkan banyak uang untuk dibunuh. Ya, tidak ada hal yang
tidak berguna walau tidak terlihat sekalipun, hanya saja tangan-tangan tuhan
menggiring dengan cara berbeda dan membedakan, sangat adil bagi setiap inci
kehidupan.<o:p></o:p><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
jmb,<span style="text-align: justify;"> </span>7<span style="text-align: justify;"> </span>jan<span style="text-align: justify;"> </span><span style="text-align: justify;">16</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-40426428042692449412016-01-05T11:36:00.006-08:002016-01-05T11:36:55.493-08:00Gadis Garis Hijau<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Aku dan separuh
raga yang terhempas matahari senja, mengalir menjadi saksi dalam ucapan manis
dan sedikit terasa pahit dengan garam seadanya. Menyaksikan padamnya matahari
menjadi serpihan gelap diiringi bintang yang tidak seberapa adanya. Waktu kecil
aku sering kesana menyaksikan air yang mulai menggila di tepian pantai yang
berada di kota kelahiranku, waktu itu aku melihat burung dan angin menjadi satu
hal yang sangat menabjukkan. Seperti menatap matamu yang dibungkus beningnya intan
berlian sehingga membuat bibirku kaku tidak mampu bergerak, seakan terkunci
rapi didalam buku harianku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Waktu itu
genggaman tanganku masih terisi oleh pensil dan pena, yang bisa menuliskan
keraguan seakan mengekang hati. Terkurung disangkar yang masih membungkusku.
Kau adalah bias yang kuharap dalam kurun waktu lama. Datang dari kesempatan
yang disengajakan hingga kini aku merahasiakannya dari telinga mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Aku adalah angin
yang ingin menjadi nyata meski banyak yang mengharapkan angin itu. Biarkan buliran
buliran debu itu menurunkan sekelebat keraguan. Karna ragu adalah jalan yang
sangat nyata dari kehadiran indah nantinya. Wahai hati yang tidak sengaja
mendekat, janganlah kau diam saja, aku berharap kau selalu ada dihadapan
percakapn <i>garis </i>hijau itu dan menjadi
selalu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Untuk pertanyaan
yang tidak terjawab, akankah jawaban itu kau simpan pada pria ini yang masih di
balik tirai. Seseorang yang memandang kagum dibalik jendela kembar kebatas
rindu untuk mulai menyapa namun ragu dan menjadi malu. Sekelebat pikiran
terlintas dalam benak bahwa gadis garis hijau itu seperti matahari senja, atau
fatamorgana yang hanya ada menjadi mungkin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kemampuan kata
kerja dan kata sifat bercampur di balik sepercik redupnya bintang bintang yang
di pantulkan cahayanya oleh air laut, aku sudah menjadi buih yang datang lalu
hilang hingga sirna nantinya. Kembali teringat senja dilaut kota kelahiranku
sangat menjadikan jantung ada dan perpacu bila menatap raut wajah anggun di
garis hijau itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sampai nanti
suatu ketika yang tidak disengajakan kembali datang, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sampai senja
yang kita nikmati nantinya menjadi ada,<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Bila serpihan
buih itu hadir kembali di depan gadis garis hijau datang dan hilang kembali,
menjadikan separuh menjadi setengah hingga penuh ke dalam tempat yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><b>JMB1.1.16</b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-73270396100386808902015-01-21T09:44:00.001-08:002015-01-21T09:44:27.627-08:00Warna Indah Kesukaanku<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Suatu ketika aku merasa merah
adalah warna yang indah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ketika suatu hal yang membuatku
berani menjadi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah apapun itu, merah lah yang
paling indah bagiku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti bibir merahmu yang
merona, bukan hitam pastinya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Namun merah tidak lagi dapat ku
pandangi hingga matahari mulai meraung<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menyajikan terik namun menusuk
hingga ketulang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saat itu aku melihat warna coklat
lah yang paling ku gemari<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seraya memandangi langit senja
yang merah mulai menjadi coklat kemegahan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Entah mengapa aku hanya terhanyut
di derasnya sungai yang mengalir<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti terhipnotis kedipan mata
indahmu, dan menjadi nyata seumpama,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan ketika malam tiba dengan
sekejap<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menyajikan suasana yang sangat
mencekam dalam dingin<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seumpama kertas yang dibasahi
oleh keringat dingin<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nanar terasa, sangat mengusik
kepalaku yang mulai menyajikan Tanya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mengapa hanya hitam yang terlihat
sangat pekat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seakan menarikku untuk menjauh
dari warna coklat yang kusuka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tanya itu datang kembali seraya
mataku mulai mendelik bintang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menakan hingga aku terbanting
dalam sudut yang gelap<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tidak seperti palsunya cahaya
bulan yang semu namun menggoda<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ya….. mata ku mulai lelah menatap
hitaam,<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga aku mulai menyukainya dan
menerimanya untunk mengganti warna coklat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sambil berjalan menelusuri gelap
malam <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Aku mulai memperhatikan lampu
taman dan duduk di bangku kosong itu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dedaunan yang bergoyang di tiup angin
pun bertanaya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“hay pemuda, mengapa kau sendiri
sedangkan bintang tak sendiri”<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tertegun mulai dan diam menajadi,
hingga membisu dalam hening<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tanya itu muncul kembali dalam
benak yang sangat penuh<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Apa, mengapa, dimana dan siapa,
mulai hadir kembali<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga aku teringat warna merah
kesukaan ku dulu <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Warna yang mumbuat ku berani
hingga menjadi hangat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dimana aku melepas tawa saat
menatap merah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Namun aku masih di dalam malam
yang berwarna hitam <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mungkin hitamku tidak sehitam
pekatnya malam<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga tiga dini hari aku masih
merasakan hitam<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meski dinginya melebihi malam
barusan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Terbesit dalam benak, warna
birulah yang kunanti<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti langit pagi yang
memancarkan kebahagiaan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Separuh hati tidak akan ada
hingga kembali kepadaku kelak<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Meski biru agung membawa tawa,
aku harap itulah warna kesukaanmu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dimana bahagia yang kuharap
terpancar di merah bibirmu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan tersirat jelas di coklat
matamu yang kusuka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga hitam dimalam hari tidak
meneteskan air di coklat matamu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bahagialah wahai warna kesukaanku
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dan seumpama tanpa ada tangan
tangan pribadiku menyertaimu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yaa, Setidaknya aku pernah suka
warna merah, coklat, hitam dan biru.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
(11.1.15)<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-50413961158555876072012-03-07T08:13:00.000-08:002012-03-07T16:12:00.225-08:00“SYAIR GUNDAH”<br />
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: normal; text-indent: .5in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 10pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Hati yang kembali terguncang dalam rasa</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Mulai menghujam jantung dengan kemelut </span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Beranjak dari peristirahatan yang tenang</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dan kembali hadirkan kegelisahan dalam pilihan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dimana warna warni menghampiri dalam sepi</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Hadirkan gundah yang menghanyutkan tenag.</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Langkah itu mulai terhambat dan menghalangi kaki</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Kemelut dalam otak untuk memilih dalam ikatan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Kepastian demikian di sebutkan dalam siratan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Yang harusnya menjadi suatu yang suci dan murni</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWLUtm2VfyKfdmW1icn3k6LbDujABNHbullufdWzSRfFHUqKUrJXghVz3t5MGRKF9W_VeE4YAntXUiqrf9TuWOxY6wJUSzp2ptOeutt5ABV_kDoFRB3D5-tN8cUAkm9n49lnA6Yqs6LI6E/s1600/siluet_of_our_love_____by_soulofzephir.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWLUtm2VfyKfdmW1icn3k6LbDujABNHbullufdWzSRfFHUqKUrJXghVz3t5MGRKF9W_VeE4YAntXUiqrf9TuWOxY6wJUSzp2ptOeutt5ABV_kDoFRB3D5-tN8cUAkm9n49lnA6Yqs6LI6E/s320/siluet_of_our_love_____by_soulofzephir.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: 10pt;">Hingga tampak dalam asa yang menjelaskan cinta</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ini bukan aku……</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Bukan pilihan yang membebani</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Namun perasaan yang harus di jaga</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Itu bukan sebuah rasa….</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ketika sang fajar menjadi dua</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dan akupun mulai memahami siratan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Serpihan hati dalam suara rintihan khayal</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Menempatkan diri ini di posisi tersulit</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Meresahkan jiwa jiwa yang tersakiti</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Mulai menggerogoti di sudut pandang </span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Terhempas dalam suatu perasaan yang di sebut gundah</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Sejujurnya aku telah lama merasakan sepi</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Namun bukan ini yang ku harap,</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dalam memilih tidak sesederhana hitungan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Yang hasilnya sudah pasti di dapati</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Namun memilaih bukanlah hal yang real di dapatkan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ini bukan aku……..</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Bukan menyebrang dari hati ke hati</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Bukan sebuah kesungguhan dalam cinta</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ini bukan sebuah rasa…….</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ketika sang bulan mulai tersenyum</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dan kesempatan mulai menjauh</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Menjauhlah menjauhlah……</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Kegelisahan dalam warna yang hadir</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Merah, putih, ungu, dan kuning</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Menghujamku hingga diriku tertatih</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Menunjukkan sembari menjatuhkan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Dan akupun takbisa memilih</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Ini syair gundah dalam sebuah suratan</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Yang tersirat membebani sang penyair</span></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-indent: .1in;">
<span style="font-size: 10pt;">Bukankah itu sebuah langkah ??</span></div>
<div align="right" class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: right; text-indent: .1in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 10pt;">03-07-12
RYPRJONA</span></i></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpMiddle" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: .1in;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-20497293404561955462011-10-07T23:38:00.001-07:002011-10-13T06:14:15.433-07:00"INILAH HIDUPKU"<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<div>
terngiang bisikan ibu tentang hidup, memang semua tak semudah kenyataannya, tidak ada yang mengerti hidup selama kau masih seperti "Bocah" dalam berfikir dan dalam menanggapi masalah hidup mu. !!<br />
<br />
Seiring waktu berlalu aku pun mulai mengerti indahnya sebuah kehancuran, karena aku mampu mengalihkannya menjadi ke indahan, dan aku mampu menangis di saat senang karena kesedihan telah mengajarkan diriku untuk bangkit.<br />
<br />
Separuh nafas yang ku hadirkan dalam hentakan masalalu yang tidak pernah berjalan lurus, bagaikan "semut" yang kehilangan gerombolannya, tidak tau arah mana yg akan di tuju, akan tetapi aku kembali di ingati oleh keterpurukan sehingga sadar pun menjamah relung hati ini.<br />
<br />
Di kala sedih aku tersenyum puas, karena aku sadar akan hadirnya tangan tangan "Tuhan" yang selalu mendekap erat jiwa dan raga dengan curahan kesempurnaan untuk umatnya yang mengingatnya sehingga aku menemukan arti kata "Cinta".<br />
<br />
Di saat gelisah aku pun bernyanyi, nyanyian sajak hati penenang jiwa dan membaca "kitab" yang mewakili alam jagat kehidupan, lalu aku pun bersjud menyerahkan apa yang ku miliki "untuk yang satu"<br />
<br />
Mungkin arti sebuah "cinta" tidak pernah ada persamaan di diri semua orang dan tidak mungkin ada yang mampu mencurahkan dengan sebuah kata kata, dan tidak bisa ditpahami akal sehat, namun bagiku "cinta" itu simpel seperti lima huruf yang tergabung menjadi satu ya itu cinta.<br />
1. Kesempurnaan cinta itu adalah kasih sayang sang pencipta terhadap ciptaannya.<br />
2. Keindahan cinta yang abadi itu "Ibu" tak bisa terlukis oleh perwakilan kata kata untuk mengungkapnya.<br />
3. Kesolitan cinta itu adalah "sahabat" yang mampu mengurangi dilema saat kau butuh dan di saat kau senang dia pun turut berbahagia.<br />
4. Ke hangatan cinta itu adalah terhadap kekasihmu dalam satu pandangan lain ya itu kehangatan cinta karena tuhan yang merestui dalam ikatan janji sehidup semati dan tak akan terpisah kecuali ajal yang memutus tali itu.<br />
5. Kekuatan cinta itu adalah pelengkap dari semuanya itu lah dia "sang buah hati" yang membuat bangun tidurmu selalu lebih semangat karna kau akan menitipkan cita cita mu yang tidak terwujud kepadanya :')<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TsF6-ylqV86lyUhaKYDsIMcCp_PQRMARSUvgS3pnarBrcpMZnkzI7rURNSvyReQGborutH4cHbbvppK0gdowONCU6JGl6SDu0oVROCUil1RRuAJMbqky0o2dUZsXPLK5SXkYzirOHwPf/s1600/siluet1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_TsF6-ylqV86lyUhaKYDsIMcCp_PQRMARSUvgS3pnarBrcpMZnkzI7rURNSvyReQGborutH4cHbbvppK0gdowONCU6JGl6SDu0oVROCUil1RRuAJMbqky0o2dUZsXPLK5SXkYzirOHwPf/s320/siluet1.jpg" width="320" /></a></div>
Itu aku.<br />
*RyPraJona*</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-64561226525461800042011-08-20T07:58:00.000-07:002011-08-20T07:59:38.065-07:00SEMUA AKAN TEROBATI UNTUK KELAK AKAN TERLUPAKAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjIQ_KoYsjzZKg317XAHK79dF2ocGp0a1JfPLmzGWD7jBMEDBdlnkoM7CvqDYwhiXjRh5u1hxehm9bBszmEZsR4z0hNWIFvLYNIY29leAefUQJD9KLbnsk5RoYTeS5753L7_zU5OsuGrh/s1600/silhouette.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjIQ_KoYsjzZKg317XAHK79dF2ocGp0a1JfPLmzGWD7jBMEDBdlnkoM7CvqDYwhiXjRh5u1hxehm9bBszmEZsR4z0hNWIFvLYNIY29leAefUQJD9KLbnsk5RoYTeS5753L7_zU5OsuGrh/s320/silhouette.jpg" width="320" /></a></div><br />
tertegun dalam sebuah untaian kasih<br />
saat rindu mendera dia pun menghampiri<br />
menatap dalam hampiran kesaksian<br />
menderu dalam kalbu nan indah<br />
<br />
sambutlah tanganku saat ku menghampirimu<br />
walau waktu yang akan memisahkan kita lagi.<br />
akan ku hampiri kau dengan sejuta kasih<br />
yang mampu menghanyutkan hatimu,<br />
<br />
akan ku telusuri jejak langkah masa lalu<br />
dalam perjalananku nanti saat aku berada disana<br />
di ranah tempat aku berdiri, di tepian ombak nan elok<br />
aku harap semua akan terobati untuk kelak akan terlupakan.<br />
<br />
dari sudut pandangan yang kau pancarkan<br />
saat masa lalu aku bersamamu,<br />
aku pun berkata :<br />
suatu saat nanti kau akan ku tinggalkan merintih dalam khayalan yang semu,<br />
dalam gelapnya harapan dan dalam lelahnya mata memandang,<br />
sepercik cahaya harapan bersamamu yang telah sirnah akan ku simpan dalam memory harapan cinta ini.<br />
<br />
berlalunya waktu kembali menghadirkan sensasi<br />
dimana semua yang berhubungan tentanmu<br />
menghampiri diriku berkala,<br />
menghidupkan ingatan itu yang ingin kulupakan<br />
<br />
saat raga tak mampu menerima semuanya<br />
aku pun tersadar hanya mampu berucap<br />
meski berat ku lantangkan<br />
<i><b>AKU HARUS MELUPAKAN DIRIMU !!!!</b></i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-86103694572666974742011-07-11T07:30:00.000-07:002011-07-11T07:30:21.808-07:00inilah CINTA<div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Mereka yang tidak menyukai cinta menyebutnya tanggung jawab</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Mereka yang bermain dengan cinta menyebutnya sebuah petualangan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Mereka yang belum memiliki cinta menyebutnya sebuah impian</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Dan mereka yang saling mencintai menyebutnya sebuah takdir</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Jika kamu belum memiliki cinta, temukanlah cinta dan raihlah cintamu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Jika kamu sudah memiliki cinta, jagalah dia jangan sampai kau berpaling dari cintamu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Seseorang memahami orang lain melalui hati bukan melalui mata dan otaknya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kadang-kadang kita dapat mengatasi sebuah situasi sulit hanya dengan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bersedia untuk memahami orang lain. Karena apa yang paling dibutuhkan oleh</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>seseorang seringkali hanya sekedar keingintahuan bahwa ada orang lain yang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>peduli tentang bagaimana perasaannya dan berusaha memahami</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>posisinya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada mereka yang belum menemukan cinta,</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta ibarat</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kupu-kupu, semakin kau kejar maka semakin ia menghindar. Tetapi bila kau biarkan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>dia terbang, maka ia akan menghampirimu di saat kau tak menduganya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bisa membuatmu bahagia tetapi sering pula ia menyakiti, tetapi cinta menjadi</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>begitu istimewa apabila kau berikan benar-benar kepada seseorang yang pantas</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>menerimanya. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, karena hidup ini</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada mereka</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>yang belum pernah jatuh cinta,</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Bunga tidak mekar dalam waktu semalam, kota</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Roma tidak dibangun dalam sehari</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Jika kamu ingin berlari, belajarlah berjalan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>dahulu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Jika kamu ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Dan jika kamu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>ingin dicintai, belajarlah mencintau dahulu.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta yang paling manyakitkan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>adalah ketika seseorang yang kau cinta tidak pernah mengetahui perasaanmu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>terhadapnya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada mereka yang sedang patah hati</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta bukanlah sekedar</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>perasaan tetapi sebuah komitmen, perasaan bisa datang dan pergi begitu saja.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta tidak harus berakhir bahagia karena cinta memang tidak harus berakhir.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta sejati mendengar apa yang tidak terucapkan.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Sakit, perih dan pedih</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>karena patah hati teruslah bertahan selama kamu menginginkannya dan itu akan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>mengiris luka sedalam kamu membiarkannya. Hatimu hancur melihat seseorang yang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kamu cintai berbahagia dengan orang lain tetapi akan lebih menyakitkan lagi</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>mengetahui bahwa seseorang yang kamu cintai tidak berbahagia denganmu.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>mereka yang bertepuk sebelah tangan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>ketika kamu bertemu dengan seseorang dan kemudian jatuh cinta padanya, dan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kemudian kamu menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu ketika dia berpaling dan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>pergi.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Tuhan mengetahui yang terbaik untuk kita, dan akan memberi kita</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kesusahan untuk menguji. Lewat cinta kita merasakan sakit hati, supaya</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>hikmah-Nya bisa tertanam dalam sanubari. Begitu juga dengan cinta yang tak</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bertemu. Ada satu alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, tetapi kita harus</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>tetap percaya bahwa ketika Tuhan mengambil cinta dari kita, Dia akan memberi</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>yang lebih baik.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada mereka yang sedang bertunangan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Tolok ukur untuk</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>saling menyesuaikan bukanlah dari berapa lama waktu yang kalian habiskan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bersama, melainkan kebaikan-kebaikan apa yang anda raih dalam kebersamaan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>itu.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kepada mereka yang ragu-ragu dengan pernikahan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta bukanlah suatu</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>perkara menemukan orang sempurna untukmu tetapi bagaimana kamu menemukan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>seseorang yang bisa menjadikan dirimu menjadi</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>sempurna.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Hal yang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>paling menyedihkan dalam hidup kita adalah ketika kita bertemu dengan seseorang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>hati membiarkannya pergi dan berlalu.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Teman terbaik adalah teman dimana</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>ketika kita duduk di sebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>berpisah dengannya terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan yang paling</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>menyenangkan yang pernah kita lakukan bersama.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Adalah benar kita tidak pernah</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>juga ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>menghampiri kita.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi kemana saja</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kemampun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan karena kita</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>melakukan semua hal yang kita inginkan.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Letakkan diri kita sebagaimana</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>layaknya orang lain, jika kita merasa ada hal yang kita lakukan akan menyakiti</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti orang lain pula.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kata-kata</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>yang kejam dapat menghancurkan kehidupan, sebuah kata yang tidak tepat mungkin</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>juga mampu menambah beban batin seseorang dan sebuah kata yang penuh cinta kasih</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Seseorang memahami orang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>lain melalui hati bukan melalui mata dan otaknya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Kadang-kadang kita dapat</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>mengatasi sebuah situasi sulit hanya dengan bersedia untuk memahami orang lain.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Karena apa yang paling dibutuhkan oleh seseorang seringkali hanya sekedar</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>keingintahuan bahwa ada orang lain yang peduli tentang bagaimana perasaannya dan</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>berusaha memahami posisinya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Orang yang paling bahagia adalah orang yang</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berpikir</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bagaimana mencipta semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam</b></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7G5I_pP4V-IZyf2Hd7oyI_iazwZIspXabTvSZvTi0GU0ch_BfynWSbQ7HdEomibkshio6wtg967BF-z3Td37eqeeX8hfyPt40kDkAjW9qACc5tNVQb2izuWw7aJBei0av3Un0XYrCMBy/s1600/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK7G5I_pP4V-IZyf2Hd7oyI_iazwZIspXabTvSZvTi0GU0ch_BfynWSbQ7HdEomibkshio6wtg967BF-z3Td37eqeeX8hfyPt40kDkAjW9qACc5tNVQb2izuWw7aJBei0av3Un0XYrCMBy/s1600/AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA.jpeg" /></a></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>hidupnya.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Cinta dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh dengan sebuah</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>kecupan, dan berakhir dengan air mata kesedihan.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Ketika kita dilahirkan, kita</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>menangis begitu kerasnya, sementara orang-orang di sekeliling kita tersebyum</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>bahagia.</b></i></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><i><b>Ketika kita meninggalkan hidup maka kita ada di pihak yang</b></i></div><i style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><b>tersenyum begitu bahagia sementara orang di sekeliling kita menangis</b></i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-58453064105301807722011-07-05T04:27:00.001-07:002011-10-17T08:03:36.815-07:00DALAM KEHAMPAAN<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">TAK AKAN ADA SEPERCIK CAHAYA YANG NYATA<br />
TAK AKAN ADA SETITIK HARAPAN<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
DLAM KEGELAPAN SEPI SENDIRI<br />
DENGAN ANGIN AKU BERL;ALU<br />
<br />
MATA INI SELALU KOSONG MELIHAT CINTA<br />
WALU KU DIKELILINGI SEMUA CINTA<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
TAK ADA YANG HADIR DI HATI KU<br />
TAK ADA YANG MENYENTUH DI DALAM ALAM MIMPI KU<br />
<br />
SELALU BEGITU<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
SELALU SEPI DALAM KERAMAIAN<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
SELALU BEGITU<br />
SELALU AKU YANG MENYAKITI<br />
<br />
DALAM KEHAMPAAN KU BERNYANYI<br />
NYANYIAN SEPI<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
WALAU KU TATAP MENTARI<br />
TETEP KUMERASA<br />
DALAM KEHAMPAAN</span></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrBPM1wummUWyqp8nyqklRhTMKxBeHLp6kNbWpeiepw5CTbmQgivbI_C_RDb112zHdbrNQvZ0cPOUQ20ez-oJvOZq0edYvjF-_LxhTrGeywGWTmt05T1WcS5dzUR4HGSmnl9IW0uDYk7U1/s1600/276318_100000164440206_867376811_q.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrBPM1wummUWyqp8nyqklRhTMKxBeHLp6kNbWpeiepw5CTbmQgivbI_C_RDb112zHdbrNQvZ0cPOUQ20ez-oJvOZq0edYvjF-_LxhTrGeywGWTmt05T1WcS5dzUR4HGSmnl9IW0uDYk7U1/s1600/276318_100000164440206_867376811_q.jpg" /></a><br />
<div style="text-align: right;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">RYAN PRAYODI JONATHAN</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">03 FEBRUARI 2010</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3227228174802989204.post-63897635571615595142011-07-05T04:05:00.001-07:002011-10-13T07:30:50.856-07:00HIDUPKU BUKAN HIDUPMU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNCd_lVv7XwkWJ0IEFQ79YJY9ecSrIntV5-IjdeWzGBHIhiyP-Te7QtEAv7EyzoZnYwgNgJiuos9PX81-Ya5cgH1C2oQfFTUGHdGPGbYPEQW59lCPH4S-63p9xOnrv_Ow9tJP8IsyTAIzB/s1600/1021012-medium.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNCd_lVv7XwkWJ0IEFQ79YJY9ecSrIntV5-IjdeWzGBHIhiyP-Te7QtEAv7EyzoZnYwgNgJiuos9PX81-Ya5cgH1C2oQfFTUGHdGPGbYPEQW59lCPH4S-63p9xOnrv_Ow9tJP8IsyTAIzB/s320/1021012-medium.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">KU HIDUP DALAM KEHENINGAN<span class="Apple-converted-space"> </span><br />
KU BERNAFAS DALAM SEPIKU<br />
TIDURKU HAMPA TANPA MIMPI<br />
MALAMKU HENIG DENGAN SEPI ITU<br />
<br />
BUKAN HANYA KEHENINGAN<br />
BUKAN HANYA SEPI<br />
BUKAN MIMPI<br />
BUKAN HENING DENGN SEPI<br />
<br />
BIARKANLAH KU SENDIRI DALAM KEHAMPAAN INI<br />
JANGAN KAU TANYA APA YANG KURASA<br />
HANYA KESEPIAN YANG DAPAT MENJAWABNYA<br />
KARNA HIDUPKU BUKAN HIDUPMU</span></span><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">RYAN PRAYODI JONATHAN</span></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: grey; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; text-align: left;">01 Februari 2010</span></span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;"> </span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04696272198114418597noreply@blogger.com0